Moses Mico Blog

Pengalaman pribadi di SMK Katolik St. Mikael Surakarta




SMK Mikael atau bisa disebut kolese Mikael bisa juga di singkat 'MICO' adalah sekolah kejuruan yang berlokasi di surakarta ini merupakan sekolah yang menurut saya sangat mengesankan. Sejak sekolah menengah pertama saya sudah berencana untuk lanjut di SMK Mikael. saya mengetahui mikael dari kakak saya yang punya pengalaman sekolah disana. melalui pengalaman kakak saya, saya semakin berminat sekolah di SMK ini. SMK Mikael mempunyai visi 3C yaitu Competence, Consience, dan Compassion. visi itu juga diterapkan di sekolah-sekolah kolese seperti De Britto, Gonzaga, Pika, Kanisius, dll.  disini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya sekolah di SMK Katolik St. Mikael Surakarta.
Dari awal saya masuk Mikael katanya berat, ternyata berat juga. hal itu saya rasakan waktu saya duduk dari kelas X. mulai dari MOS, MOS mengajarkan kepada saya bahwa di Mikael itu bukan tempat untuk main main. Tetapi untuk kerja keras. Di MOS saya di ajari untuk beradaptasi di sekolah ini. Terutama peraturan-peraturan di sekolah ini. Seperti disiplin, jujur, harus on time, dll.  Walaupun berat, saya hadapi dengan senyuman dan akirnya masa MOS berakir juga. 


Kemudian praktik bengkel di bengkel saya menemukan hal hal yang baru. Seperti praktek mengikir, bubut, dan las. Semua itu belum pernah saya dapat di smp. Jadi semua itu masih baru untuk saya pelajari. Terutama waktu praktek ngikir. Hal itu meniggalkan kesan yang luar biasa. Soalnya mengikir itu berat, harus presisi, harus tahan banting, harus sabar. Semua yang saya kerjakan waktu itu sangat berat dan membuat saya lelah. Ya, namanya teknik mesin ya dasarnya ngikir. 
Untuk teori, waktu teori guru-gurunya unik. Setiap guru mempuyai karakter yang berbeda beda. Seperti pak “C” yang blak blakan dalam mengajar. pak “H” yang bisa menghafal nama tiap siswa dan pencinta alam. Bu “M” yang dingin galak mengerikan. dan semua guru yang saya kenal disana merupakan guru yang terbaik menurut saya. Dan semua hal itu tidak akan saya lupakan hingga saya tua. Dan akan selalu menjadi kenangan dalam hidup saya.
Kesan kesan waktu saya kelas X. Saya bisa dapat teman yang baik baik, pinter, suka membantu teman dan solidaritas yang tinggi, Kekompakan adalah hal yang paling saya sukai di Mikael seperti MICO Mania, Saya juga belajar tentang kepemimpinan dasar waktu LKTD, dan saya mendapat peringkat 1 praktik bengkel di kelas X  dan masih banyak lagi.
            Sesudah melalui fase pengikiran saya akirnya dapat naik ke kelas XI dan bebas dari praktek ngikir hingga berjam-jam hehe. Saya cukup puas dengan pencapaian saya dan saya tingkatkan di kelas XI I. Di kelas XI saya mendapatkan teman teman baru dari perbedaan kelas. Tetapi sedih juga karena sebanyak 21 teman saya yang di drop out. Dan itu menjadi pukulan keras di angkatan 49. Semoga mereka dapat sukses di tempat lain, Amin..

            Di kelas XIC saya menilai di kelas ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari kelas lain. Yaitu kekompakan, itu dibuktikan pada waktu kami main bareng di tawang mangu, di pantai sundak, kasus micorlem shake, haha, ada aja kelas ini. Selalu ada masalah dan masalah, itulah ciri khas kelas XIC.
            Hari demi hari, minggu demi miggu, bulan demi bulan, saya habiskan waktu di XIC dan akirnya saya naik kelas XII. Peningkatan saya cukup bagus hingga saya dapat rangking 2 di kelas XI dan rangking 1 praktik bengkel di kelas XI. Dan saya akan tingkatkan lagi prestasi saya.


            Di kelas XII saya dapat 2 teman baru dan 5 orang yang tinggal kelas. Memang menyedihkan, tetapi harus kita beri semangat dan di doakan selalu. di kelas XII ini saya harus focus karena sebentar lagi sudah ujian. Melalui banyak cara dan metode belajar yang baik, saya ingin sekali mengajari teman teman saya yang kurang bisa dalam kondisi akademik. Saya ingin teman teman saya lulus dan tidak ada yang tertingal seperti tahun lalu. Dan komitmen ini harus diwujudkan melaui sharing, belaajr bareng, saling mengingatkan jika ada tugas, dll. Dan saya juga harus merencanakan kedepan saya mau kuliah di ATMI.
            Saya kira itu saja yang bisa saya ceritakan tentang pengalaman hidup saya di Kolese Mikael. Semoga kolese ini tetap axis dari segi akademik maupun non-akademik. Mico..!!! Jos…!!!


READMORE
 

Apa Itu Extender Atau Teleconverter ?



Extender atau teleconverter lensa adalah aksesoris fotografi berfungsi untuk memperpanjang jangkauan focal length sebuah lensa. Extender/teleconverter dipasang diantara body kamera dan lensa, dan seperti halnya sebuah lensa memiliki elemen didalamnya sehingga bisa meningkatkan perbesaran (magnification) sebuah lensa. Artikel ini akan menerangkan fungsi dan sifat extender atau teleconverter untuk Canon, namun secara umum aturan dan teorinya juga berlaku untuk lensa Nikon.

Dua Extender/Teleconverter Buatan Canon

Teleconverter extender canon
Canon menjual dua jenis extender/teleconverter lensa, pertama adalah Canon EF 1.4x Mark III dan kedua adalah Canon EF 2x Mark III. Kedua jenis extender ini dirancang untuk dipakai pada lensa tele buatan Canon. Keduanya menggunakan teknologi seperti halnya lensa agar bisa menjaga kualitas gambar supaya tidak terlalu drop. Selain elemen optik, keduanya juga memiliki komponen elektronik dan prosesor untuk menghubungkan komunikasi antara lensa dan body kamera. Apa konsekuensinya? keduanya cukup mahal. Di Indonesia, kedua teleconverter ini harganya masing-masing sekitar Rp. 4 Juta.

Fungsi Extender/Teleconverter

Seperti sudah disebutkan di atas, extender lensa berfungsi terutama meningkatkan jangkauan focal length lensa tele. Saat lensa 300mm dipasang ke extender EF 2x Mark III, maka focal length lensa secara efektif berubah menjadi 600mm. Selain itu ada beberapa konsekuensi yang perlu anda pahami dibawah ini.
Sebagai ilustrasi, ketiga foto ini menunjukkan bagaimana extender/teleconverter lensa berfungsi memperjauh jangkauan focal length. Foto pertama tanpa menggunakan extender/teleconverter lensa (lensa 300mm):
Tanpa extender teleconverter
Foto dengan extender/teleconverter EF 1.4x III dan lensa 300mm:
Extender teleconverter 1 4x
Dengan menggunakan extender/teleconverter EF 2x III dan lensa 300mm:
Extender teleconverter 2 x

Konsekuensi Lain Sebuah Extender Lensa

Kedua extender Canon diatas mempertahankan semua komunikasi antara lensa dan kamera, sehingga autofokus dan IS (Image Stabilization) tetap bekerja secara normal. Meskipun, kecepatan motor autofokus bisa berkurang. Minimum Focusing Distance juga tidak akan terpengaruh.
Tidak ada extender yang sempurna, dan extender apapun akan selalu mengurangi kualitas foto secara keseluruhan.
Selain itu, extender juga akan mempersempit aperture maksimal lensa. Extender Canon EF 1.4x III bisa mengurangi aperture maksimal sebanyak satu stop. Sementara EF 2x III akan mengurangi aperture maksimal sebanyak dua stop. Kalau istilah stop membuat anda bingung, silahkan baca pengertian stop dalam fotografi.

Extender Lensa dan Autofokus

Konsekuensi dari extender yang mengurangi stop adalah berhentinya kinerja autofokus saat aperture efektif turun dibawah limit. Di rata-rata kamera Canon, saat aperture maksimal turun menjadi lebih kecil (angka f-nya membesar) dibawah f/5.6, maka autofokusnya akan berhenti bekerja karena tidak cukup cahaya masuk ke sensor sehingga kinerja autofokus terganggu. Contohnya saat dipasang di lensa 300mm f/2.8, extender EF 2x akan menambah focal length dua kali namun mengurangi bukaan maksimal sebanyak dua stop sehingga menjadi lensa 600mm f/5.6.

Cara mudah memahami penjelasan diatas: saat anda memakai extender Canon EF 1.4x Mark III, agar autofokus tetap bekerja, pastikan hanya gunakan lensa yang kompatibel dan memiliki bukaaan maksimal f/4 atau lebih besar (f/2.8, f/2). Saat anda menggunakan Canon EF 2x Mark III, pastikan anda memakai lensa yang kompatibel dengan extender tersebut dan juga memiliki bukaan maksimal f/2.8 atau lebih besar.

Extender Lensa dan Kompatibiltas Lensa Tele Canon

Extender lensa Canon kompatibel dengan semua lensa prime EF dengan panjang focal 135mm atau lebih panjang, serta dua lensa zoom lainnya: Canon 70-200mm dan 100-400mm.

Extender Lensa Alternatif

Kenko teleconverter extender
Kenko membuat beberapa teleconverter (extender) baik untuk Canon maupun Nikon, dan dirancang untuk dipakai oleh lensa EF dengan focal length diatas 100mm namun lebih optimal dipakai diantara focal length 200 sampai 400mm. Teleconverter Kenko harganya lebih murah, sekitar Rp 1,5 Juta dan tetap mempertahankan komunikasi elektronis antara lensa dan kamera, sehingga autofokus dan IS/VR tetap jalan.

sumber : www.belfot.com
READMORE
 

Desainer Apple, Jony Ive Merancang Kamera Leica Terkeren Yang Pernah Ada



leica2
Jony Ive adalah kepala desainer Apple yang legendaris dan telah melahirkan banyak karya fenomenal; iPhone, iPad serta jajaran komputer Mac, yang rata-rata secara estetika memiliki citarasa yang tinggi. Bagaimana kalau Jonny Ive ditugasi untuk merancang kamera Leica? Beginilah jadinya.
Berduet dengan rekan desainer, Marc Newson, Jony Ive bekerja merancang kamera Leica M khusus yang hanya akan diproduksi sebanyak SATU biji. Dan kamera satu-satunya ini akan dilelang untuk kemudian hasil lelangnya akan disalurkan ke badan amal yang memerangi AIDS, TBC dan malaria.
leica8
Body Leica yang biasanya ada tekstur kasar, oleh Ive diganti menjadi body aluminium halus yang secara khusus dipahat dengan laser. Permukaan semacam jaring yang terlihat dalam foto diatas, terdiri dari 21 ribu perforasi dan dirancang dengan cermat sehingga menciptkan harmoni tertentu. Kamera ini dirancang di meja desain selama 85 hari dan diproduksi secara hand made selama 735 jam. Dibutuhkan 550 model dan 1000 prototype sebelum bentuk akhir diputuskan. Bentuk akhir memang memiliki ciri khas Ive yang harmonis dan elegan. Kamera rangefinder ini dilengkapi dengan lensa Leica APO-Summicron M 50mm f/2 ASPH yang juga dirancang khusus.
Bisa dibilang inilah kamera Leica dengan tampang paling keren yang pernah ada. Sayang sungguh sayang, hanya satu yang diproduksi
leica7
leica5
leica4
Sumber : www.belfot.com
READMORE
 

Fotografer National Geographic Mengabadikan Keindahan Skotlandia Dengan iPhone 5S


National Geographic, Jim Richardson biasanya mengandalkan minimal dua body kamera DSLR Nikon saat bertugas. Namun kali ini dia meninggalkan kamera kesayangannya tersebut. Hanya berbekal sebuah iPhone 5S, Jim menuju ke spot favoritnya untuk difoto, dataran tinggi Skotlandia sampai ke puncak tertingginya.

This small island in Loch Eilt near Glenfiinnan appeared as the site of Dumbledore's tomb in the Harry Potter movie. #proofscotland  #natgeoproof  #scotland #iphone #harrypotter
Bagaimana hasilnya?
Jim ternyata sangat puas dengan kualitas kamera di iPhone 5S, dalam istilah Jim, sangat kapabel. Dia menjajal kamera smartphone ini dengan cukup intensif, menghasilkan 4000 foto hanya dalam waktu 4 hari dimedan yang cukup berat. Menurut Jim, kemampuan warna dan exposure iPhone sangat ajaib, fitur HDR-nya mampu menghasilkan foto yang bagus meski dalam kondisi pencahayaan yang sulit, serta fitur panorama sangat handal.
Berikut beberapa foto hasil penjelajahan Jim ke highland Skotlandia bersama iPhone 5S-nya:
Outside the Kerrera tea room a stunning butterfly soaked up the sun. My iPhone kept trying to do face recognition on the spots on the wings. #proofscotland  #natgeoproof  #scotland #iphone
Rugged shore of the Isle of Kerrera near Oban, Scotland. Pretty day today. #proofscotland  #natgeoproof  #scotland #iphone
Silahkan kunjungi akun Instagram Jim Richardson untuk foto yang lebih lengkap.

Sumber : www.belfot.com
READMORE
 

MEMBUAT KABEL RJ-45 CROSSOVER DAN SHARING FOLDER


MEMBUAT KABEL RJ-45 CROSSOVER DAN SHARING FOLDER



Langkah Langah Membuat Kabel Crossover
Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat kabel jaringan.
- Kabel UTP
- Konektor RJ45
- Tang Crimping
- gunting
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP menggunakan gunting, dengan panjang kira-kira 4cm
2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan menggunakan tipe Crossover, seperti gambar dibawah ini.



3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya).
4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati.
5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping sampai benar-benar kabel UTP terpasang kuat dengan konektor RJ-45.
6. Jika semua kabel sudah terpasang dengan benar, tes menggunakan cable tester.






Cara Membuat Folder Sharing
Agar lebih mudah saya bagi menjadi 4 tahap, yaitu :

1. Mengkoneksikan 2 Komputer menggunakan Kabel LAN
2. Menonaktifkan Password Komputer agar data lebih mudah diakses
3. Sharing Folder atau File
4. Mengambil Folder yang Dibagikan(Share)


1. Mengkoneksikan 2 Komputer menggunakan Kabel LAN
  • Klik kanan icon Network, pilih Network and Sharing Center




  • Lihat panel sebelah kiri, pilih Change Adapter Settings
















  • Terdapat banyak pilihan jaringan, pilih Local Area Connection > klik kanan > Properties




  • Pilih Internet Protocol Version 4 > Properties






  • Atur IP kedua komputer, seperti gambar dibawah ini





  • Klik ok
  • Selesai

2. Menonaktifkan Password Share agar data lebih mudah diakses
  • Klik kanan icon, pilih Network and Sharing Center



  • Pilih Change advances sharing settings.e




  • Sorot kebawah, pada pilihan "Password Protect Sharing" pilih "Turn off password protected sharing"

 
  • Klik Save Change
  • Selesai
3. Membagikan/Sharing Folder


  • Pilih Folder yang akan dishare > klik Share With > pilih Specific people




  • Lalu akan muncul jendela berikut




  • klik pada icon, lalu pilih Everyone > lalu klik add > Pilih Read atau Read/Write.
  • Setelah selesai klik Share untuk membagikan data




  • Bila terdapat keterangan "Your Folder is shared", berarti folder berhasil dishare
  • Selesai




4. Mengakses dan Mengambil Folder yang Dibagikan(Share)
  • Pada komputer 2 : Buka Run(Windows + R), pada kolom ketikan "\\192.168.21.1" > klik ok












READMORE
 

JENIS – JENIS KOMPRESOR


JENIS – JENIS KOMPRESOR
Description: http://peralatann.files.wordpress.com/2012/11/kompresor.jpg?w=256&h=179
Kompresor adalah alat yang biasa digunakan untuk memompa bahan pending refrigerant agar tertap bersikulasi didalam system adalah kompresor. Kompresor ini berfungsi untuk menaikan tekanan dari uap refrigeran menjadikan tekanan pada kondensor,itu lebih tinggi dari evaporator yang bisa menaikan suhu temperature dari refrigerant.
Alat ini dirancang oleh perusahaan dengan begitu rapi agar penggunaannya bisa dalam jangka panjang dan tahan lama, karena kompresor ini adalah alat utama dari system refrigrasi kompresi uap dan juga kapasitas refrigrasi.
Semua mesin refrigrasi tergantung pada kemampuan kompresor untuk bisa memenuhi jumlah gas refrigerant yang harus disirkulasikan. Fungsi dari pada alat kompresor ini adalah untuk menghisap uap refrigerant yang berasal dari evaporator dan menekannya ke kondensor menjadikan tekanan serta temperaturnya akan meningkat ke suatu tempat dimana titik uap akan membangun pada temperature media pengembun.
Berdasarkan cara kompresi, ada lima jenis kompresor yang biasa digunakan pada sistem refrigerasi kompresi uap, yaitu:

1. Kompresor Torak (Reciprocating Compressor)
Bekerja secara resiprokasi (piston selalu bergerak bolak-balik dari
titik mati atas ke titik mati bawah setiap saat). Kompresor ini cocok untuk
menangani siklus refrigerant dimana refrigerant yang digunakan mempunyai berat
jenis tinggi sehingga menyebabkan tekanan kondensingnya juga tinggi, misalnya
R12, R22 dan R500. Kompresor dibuat dengan berbagai desain, yaitu hermetik,
semi hermetik dan open type.
            Description: Kompresor torak
Desain kapasitas kompresor hermetik dapat mencapai 100 ton refrigerasi. Sedang
untuk kompresor semi hermetik dapat mencapai 150 ton refrigerasi. Kompresor
hermetik tidak serviceable sedangkan kompresor semi hermetik serviceable.
Keuntungan menggunakan kompresor hermetik adalah dapat terbebas dari
kebocoran dan sistem pelumasannya lebih sederhana. Kerugiannya adalah
disamping tidak mudah untuk direparasi juga terbatasnya kapasitas terpasang dan
putaran motor penggeraknya. Kompresor ini mempunyai dua jenis katub (valve)
yaitu Suction valve yang bertekanan rendah dan discharge valve lebih tinggi.

Pendinginan kompresor dilakukan dengan dua cara

yaitu untuk kompresor berkapasitas besar maka pendinginan piston dan silinder dilakukan dengan menggunakan air. Air pendingin disirkulasikan di dalam suatu jaket sekitar silinder dan kepala silinder. Sedang pelumasannya menggunakan dua cara yaitu simple splash untuk kompresor kecil dan dengan menggunakan pompa oli untuk kompresor berkapasitas besar.
Tekanan dan suhu operasi kompresor ditentukan oleh 3 faktor, yaitu:
(I) suhu yang diinginkan di evaporator,

(ii) jenis refrigeran yang digunakan dan

(iii) suhu media pendingin kondensor yang digunakan ( air atau udara). Biasanya suhu evaporator berkisar antara 34o F sampai 45o F tanpa memperhatikan cara yang digunakannya apakah langsung dengan menggunakan cooling coil atau secara tak langsung dengan menggunakan chilled water. Pengoperasian evaporator kurang dari 34o F dapat menyebabkan timbulnya lapisan bunga es (frosting) di permukaan cooling coil atau pembekuan bila menggunakan chilled water.

2. Kompresor Rotari (Rotary Compressor)
Kompresor rotari pada umumnya digunakan untuk perbandingan kompresi rendah dan kapasitas kecil hingga medium.
Description: C:\Users\Ghost\Downloads\xxxxxxxx.jpg
Keuntungan :
1.Dapat berputar pada putaran tinggi, sehingga dimensinya relatif lebih kecil
2.Getaran mekanisnya lebih kecil.
3.Perawatannya lebih sederhana karena jumlah bagiannya lebih sedikit, misal tanpa katup dan mekanisme lain.
4.Dapat memberikan debit yang lebih kontinyu dibandingkan dengan kompresor resiprokating.

Kerugian :
1.Tidak dapat memberikan tekanan akhir yang tinggi. Bila diperlukan tekanan akhir tinggi harus dibuat bertingkat.
2.Efisiensi volumetrisnya rendah bilabagian-bagiannya kurang presisi.

3. Kompresor Sentrifugal (Centrifugal Compressor)
kompresor sentrifugal, termasuk dalam kelompok kompresor dinamik adalah kompresor dengan prinsip kerja mengkonversikan energi kecepatan gas/udara yang dibangkitkan oleh aksi/gerakan impeller yang berputar dari energi mekanik unit penggerak menjadi energi potensial (tekanan) di dalam diffuser.

2. Karakteristik
Karakteristik kompresor sentrifugal secara umum sebagai berikut :
- Aliran discharge uniform.
- Kapasitas tersedia dari kecil sampai besar.
- Tekanan discharge dipengaruhi oleh density gas/udara.
- Mampu memberikan unjuk kerja pada efisiensi yang tinggi dengan beroperasi pada range tekanan dan kapasitas yang besar.
3. Bagian Utama Dan Fungsinya
Kompresor terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya satu dengan yang lain saling berhubungan, diantaranya adalah :
3.1. Bagian Statis
1. Casing Casing merupakan bagian paling luar kompresor yang berfungsi :
- Sebagai pelindung terhadap pengaruh mekanik dari luar.
- Sebagai pelindung dan penumpu/pendukung dari bagian-bagian yang bergerak.
- Sebagai tempat kedudukan nozel suction dan discharge serta bagian diam lainnya.
Berikut contoh gambar dari tipe radial split barrel dengan bentuk selongsong dan ditutup bagian depan-belakang (rear-front cover).
Description: split barel
2. Inlet Wall
Inlet wall adalah diafram (dinding penyekat) yang dipasang pada sisi suction sebagai inlet channel dan berhubungan dengan inlet nozle. Karena berfungsi sebagai saluran gas masuk pada stage pertama, maka meterialnya harus tahan terhadap abrasive dan erosi.
Description: inlet wall
3. Guide Vane
Guide vane di tempatkan pada bagian depan eye impeller pertama pada bagian suction (inlet channel). Fungsi utama guide vane adalah mengarahkan aliran agar gas dapat masuk impeller dengan distribusi yang merata.
Konstruksi vane ada yang fixed dan ada yang dapat di atur (movable) posisi sudutnya dengan tujuan agar operasi kompresor dapat bervariasi dan dicapai effisiensi dan stabilitas yang tinggi.
Description: Guide seal
4. Eye Seal
Eye seal ditempatkan di sekeliling bagian luar eye impeller dan di tumpu oleh inlet wall. Eye seal selalu berbentuk satu set ring logam yang mengelilingi wearing ring impeller (lihat gambar 4).
Berfungsi untuk mencegah aliran balik dari gas yang keluar dari discharge impeller (tekanan tinggi) kembali masuk ke sisi suction (tekanan rendah).
Description: eye seal
5. Diffuser
Diffuser berfungsi untuk merubah energi kecepatan yang keluar dari discharge impeller menjadi energi potensial (dinamis). Untuk multi stage dipasang diantara inter stage impeller.
Description: Diffuser
6. Labirinth Seal
Labirinth seal digunakan untuk menyekat pada daerah :
- Shaft dan diafragma sebagai shaft seal.
- Casing dan shaft sebagai casing seal.
Description: Labirinth
7. Return Bend
Return bend sering juga disebut crossover yang berfungsi membelokan arah aliran gas dari diffuser ke return channel untuk masuk pada stage/impeller berikutnya. Return bend di bentuk oleh susunan diafragma yang dipasang dalam casing. Bentuk dan posisi dari return bend ditunjukan pada gambar 7.
Description: Return bend
8. Return Channel
Return channel adalah saluran yang berfungsi memberi arah aliran gas dari return bend masuk ke dalam impeller berikutnya. Return channel ada yang dilengkapi dengan fixed vane dengan tujuan memperkecil swirl (olakan aliran gas) pada saat masuk stage berikutnya sehingga dapat memperkecil vibrasi, lihat gambar 8.
Description: Return channel
9. Diafragma
Diafram adalah komponen bagian dalam kompresor yang berfungsi sebagai penyekat antar stage dan tempat kedudukan eye seal maupun inter stage seal.
Dengan pemasangan diafragma secara seri, akan terbentuk tiga bagian penting, yaitu diffuser, return bend, dan return channel. Diafragma ditempatkan didalam casing dengan hubungan tongue-groove sehingga mudah dibongkar pasang.
Description: Diafragma

3.2. Bagian Dinamis

1. Shaft and Shaft Sleeve
Shaft atau poros transmisi digunakan untuk mendukung impeller dan meneruskan daya dari pengerak ke impeller. Untuk penempatan impeller pada shaft di gunakan pasak (key) dan pada multi stage, posisi pasak di buat selang-seling agar seimbang.
Sedangkan jarak antar stage dari impeller di gunakan shaft sleeve, yang berfungsi sebagai pelindung shaft terhadap pengaruh korosi, erosi dan abrasi dari aliran dan sifat gas dan untuk penempatan shaft seal diantara stage impeller.
Description: shaft
2. Impeller
Impeller berfungsi untuk menaikan kecepatan gas dengan cara berputar, sehingga menimbulkan gaya. Hal ini menyebabkan gas masuk/mengalir dari inlet tip (eye impeller) ke discharge tip. Karena adanya perubahan jari-jari dari sumbu putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi kenaikan energi kecepatan.

Description: impeller

3. Bantalan (Bearing)
Bearing adalah bagian internal kompresor yang berfungsi untuk mendukung beban radial dan aksial yang berputar dengan tujuan memperkecil gesekan dan mencegah kerusakan pada komponen lainnya. Pada kompresor sentrifugal terdapat dua jenis bearing, yaitu :
1. Journal bearing
Digunakan untuk mendukung beban dengan arah radial (tegak lurus poros).
2. Thrust bearing
Digunakan untuk mendukung beban kearah aksial (sejajar poros).

3. Oil Film Seal
Oil film seal merupakan salah satu jenis seal yang digunakan dalam kompresor. Oil film seal terdiri dari satu atau dua seal ring. Pada seal jenis ini diinjeksikan minyak (oil) sebagai penyekat/perapat (seal oil) antara kedua seal ring yang memiliki clearence sangat kecil terhadap shaft. Tekanan masuk seal oil dikontrol secara proporsional berdasarkan perbedaan tekanan sekitar 5 psi diatas tekanan internal gas dan perbedaan tekanan oil-gas selalu dipertahankan.

Sehubungan dengan kondisi operasi tidak selalu konstan, maka untuk mempertahankan perbedaan tekanan antar seal oil dan gas dapat sesuai dengan kondisi operasi, digunakan overhead tank.

Sistim overhead tank adalah memasang tanki penampung seal oil dengan ketinggian tertentu diatas kompresor dan level seal oil dalam tanki dikontrol melalui level control operated valve, kemudian tekanan gas stream dimasukan kedalam tanki melalui bagian atas (top) sehingga memberikan tekanan pada permukaan seal oil.

Dengan sistem overhead tank, maka head static seal oil secara otomatis dapat menyesuaikan dengan kondisi operasi kompresor, sehingga perbedaan tekanan oil-gas proses dapat dipertahankan konstan.

Gambar berikut menunjukan sistim overhead tank untuk seal oil pada oil film shaft seal with cylindrical bushing.
 Description: Overhead oil system


4. Kompresor Screw
Screw Compressor
Description: C:\Users\Ghost\Downloads\Screwcompressorimage.jpgDidalam casing kompresor terdapat sepasang rotor, sering disebut dengan female dan male. Kedua rotor berputar pada arah yang berlawanan. Kompresor jenis ini dapat beroperasi lebih halus pada putaran tinggi. Gas yang dihandle mengalami pengisapan, transportasi sepanjang batang ulir, penekanan dan pengeluaran. Efektivitas mekanisme ini tergantung pada kerapatan celah antara rotor dan casing. Banyak digunakan untuk menghasilkan udara bertekanan di industri, misalnya pada aplikasi pmeumatik. Prinsip kerja kompresor sekrup dapat dijelaskan dengan gambar berikut.
Description: C:\Users\Ghost\Downloads\dgfa.png
Kompresor ini terdiri atas jenis oil flooded dan oil free. Pada jenis oil flooded, minyak pelumas membentuk seal yang akan menutup celah antara rotor dan casing. Kemudian minyak pelumas yang bercampur dengan gas akan didinginkan, dipisahkan pada separator atau filter dan kemudian dipergunakan lagi. Sedangkan pada jenis oil free tidak diinjeksikan minyak pelumas. Biasanya memiliki tekanan keluar yang lebih rendah dibanding jenis oil flooded. Misalnya dipergunakan pada bidang medis atau industri semikonduktor.

5. Kompresor Scroll

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAb1GAEQ6WFx-OYMRW4wdva0AI5kcfNSXZOzEUVDg_x9AVlynBcTTSGYrGp4GAxMEAv1foMoPiAvyGJam68orBpx8ZFSLnoqG2LL30bqRg22CMdCzlAjvnCV-ck9VjUavGtXOYZ2gNKCI/s1600/Scroll+Compressor.jpg

Dasar kompresi:
Prinsip dasar kompresi kompresor scroll adalah interaksi antara fixed scroll (scroll yang tidak bergerak) dengan orbiting scroll (scroll yang bergerak). Kedua scroll ini saling bersinggungan identik satu sama lain tetapi berbeda sudut 180 derajat. Orbit dari scroll yang bergerak akan mengikuti path/jalur yang dibentuk oleh scroll yang tidak bergerak. Keduanya bersinggungan berdasarkan gaya sentrifugal. Ruang kompresi terbentuk dari mulai bagian luar sampai ke bagian dalam dimana volume ruang kompresi semakin diperkecil, akibatnya tekanan menjadi naik dan pada akhir kompresi, refrigeran keluar dari bagian tengah kedua scroll tersebut.


Cara kerja:
Refrigeran gas bertemperatur rendah dan bertekanan rendah (warna biru) masuk dari bagian suction ke ruang kompresor. Refrigeran ini kemudian bersinggungan dgn motor kompresor yang temperaturnya lebih tinggi sehingga terjadi aliran kalor dari motor ke refrigeran (gas refrigeran juga berfungsi untuk mendinginkan motor kompresor). Refrigeran ini kemudian masuk ke intake kompresor untuk memulai proses kompresi. Refrigeran yang terperangkap di ruang scroll kemudian dikompresikan untuk kemudian dikeluarkan dari bagian tengah scroll. Pada saat proses kompresi, tekanan dan temperatur refrigeran berangsur-angsur naik karena volume ruang kompresi semakin diperkecil. Refrigeran yang sudah bertekanan dan bertemperatur tinggi ini (warna merah) kemudian keluar dari kompresor melalui pipa discharge. Di bagian discharge terdapat valve disc yang berfungsi untuk mencegah tekanan balik dari discharge/condenser pada saat kompresor mati. Valve disc berfungsi seperti check valve/katup satu arah. Diantara ruang discharge dan suction terdapat pressure relief valve yang  berfungsi untuk membuang tekanan dari bagian discharge ke bagian suction jika terjadi tekanan yang berlebihan. Pelumas yang berada dibagian bawah berdasarkan gaya centrifugal naik ke bagian atas untuk melumasi bagian-bagian yang bergerak melalui saluran yang ada dibagian shaft compressor.

Sedangkan berdasarkan konstruksinya, ada tiga jenis kompresor yang biasa digunakan pada system refrigerasi kompresi uap, yaitu:
1. Kompresor hermetik.
Adalah kompresor dimana motor penggerak kompresornya berada dalam satu tempat atau rumah yang tertutup, bersatu dengan kompresor. Motor penggerak langsung memutarkan poros kompresor, sehingga jumlah putaran kompresor sama dengan jumlah putaran motornya. Kompresor hermetik dapat terdiri dari kompresor torak atau kompresor rotari.

Description: C:\Users\Ghost\Downloads\h9.jpg
Gbr. Kompresor Hermetic
Keuntungan kompresor hermetik :
a. Tidak memakai sil pada porosnya, sehingga jarang terjadi kebocoran bahan Refrijerasi;
b. Bentuknya kecil, kompak dan harganya lebih murah;
c. Tidak memakai tenaga penggerak dari luar, suaranya lebih tenang, getaranya kecil. Kerugian kompresor hermetik :
a. Bagian yang rusak di dalam rumah kompresor tidak dapat diperbaiki sebelum rumah kompresor dipotong;
b. Minyak pelumas di dalam kompresor hermetic susah diperiksa.
2. Kompresor semi hermetik.
Adalah kompresor dimana motor serta kompresornya berada di dalam satu tempat atau rumah, akan tetapi motor penggeraknya terpisah dari kompresor. Kompresor digerakan oleh motor penggerak melalui sebuah poros penggerak. Kompresor ini sering pula disebut kompresor jenis baut atau “Bolted type Hermetic”.

Description: C:\Users\Ghost\Downloads\Semi-Hermetic-Compressor.jpg

Gbr. Kompresor semi hermetic
3. Kompresor open type.
Adalah kompresor dimana motor penggeraknya terpisah dengan kompresor. Kompresor digerakan oleh motor penggerak melalui hubungan sabuk/tali kipas. Kompresor jenis ini pada umumnya lebih banyak digunakan pada unit-unit yang besar kapasitasnya serta pemeliharaan yang lebih mudah dan sederhana. Kompresor jenis ini bisa memakai motor bensin dan motor diesel sebagai tenaga penggeraknya. Keuntungan kompresor open type :
Description: C:\Users\Ghost\Downloads\ghjghjgh.jpg
a. Jika pada motornya rusak, kita dapat memperbaiki motornya saja tanpa mengganggu kompresor dan bahan refrijerasipada sistem;
b. Dengan mengubah diameter puli pada motor atau kompresor, kita sudah dapat mengubah dan mengatur jumlah putaran kompresor;
c. Minyak pelumas di dalam kompresor mudah diperiksa melalui gelas pemeriksa;
d. Pada daerah yang tidak ada listrik, kompresor open unit dapat dijalankan dengan tenaga penggerak diesel atau motor bensin. Kerugian kompresor open type :
a. Bentuknya lebih besar, lebih berat;
b. Harganya mahal;
c. Sil dari kompresor pada poros engkol sering rusak, sehingga minyak pelumas dan bahan refrijerasibocor.

READMORE